Rapat Konsultasi Pemilihan Komisi Pelayanan Remaja Sinode (KPRS) GMIM yang berlangsung di Gedung Wale Ne Tou Tondano Kabupaten Minahasa, Jumat (25/3/2022) sempat ricuh
Sejumlah peserta memprotes keputusan panitia yang menganulir Pnt Joune Ganda dari calon ketua dengan alasan tidak mengikuti TOT.
Terjadi perdebatan,peserta maju kedepan protes keras dilontarkan. Hasil pantauan langsung wartawan SULUT BASUARA.COM keadaan sempat ricuh.Salah satu peserta mengatakan panitia merubah – rubah aturan.
“ini tidak benar,saya tidak setuju calon kami dianulir.” katanya (menolak namanya disebut)
Sidang sempat di skors dua kali.Kak Penatua Joune Ganda tetap duduk diam ditempatnya.
Kak Penatua, Joune Ganda berjiwa besar
Meski dieliminasi sebagai calon Ketua KPRS
Joune Ganda tetap mengikuti proses yang ada. Ketika sidang diskors dia tetap duduk tenang sendiri menunggu proses pemilihan.
Ia mengimani apa yang terjadi merupakan kehendak Tuhan.
“Segala kemuliaan hanya untuk Tuhan Yesus.” Kata dia
Jiwa besar seorang Pnt Joune Ganda,dapat pujian dari berbagai kalangan.
Pnt PKB GMIM Efrata Kolongan Tetempangan Kalawat 3 Ronald Malingkonor mengatakan,hari ini kita boleh belajar dari sosok seorang pemimpin Joune Ganda.
Sebut dia, Pnt Joune Ganda,seorang pemimpin Kristen yang dewasa.
” Dalam situasi seperti ini kak Joune lebih pilih sabar,mengalah,rendah hati dan mengampuni,” kata dia
“Pasti Tuhan akan pakai lebih hebat lagi untuk melayani dan menjadi berkat bagi banyak orang.” Katanya
Diketahui, Kak Penatua Joune Ganda yang juga sebagai Bupati Minut lolos nominasi dengan meraih dukungan terbanyak yaitu 829 jemaat
https://www.sulutbasuara.com/2022/03/26/penatua-joune-ganda-tunjukan-jiwa-besar-sebagia-seorang-pemimpin-kristen/?fbclid=IwAR1EtR9-TXYTn5JCh3e5HnTqTIgGfCxMmHJ-GJNy8DBEqgNgwaF4lI6p8WM